Rabu, 16 Maret 2011

Bayangan Putih Dekat Seorang Pasien

Sesosok tubuh terbaring di ranjang pasien. Di sampingnya nampak bayangan putih memandang orang-orang yang menangis sambil memeluk tubuh itu. Bibir berucap, kaki melangkah dan tangan bergerak. Namun semua itu sama sekali tak berarti. Ucapan bibir tak bersuara, langkah kaki tak terdengar dan gerakan tangan tak dapat menjamah. Hanya sesal dan heran muncul berkali-kali dari bayangan putih.
Itulah adegan yang sering aku lihat di film, sinetron dan tayangan lainnya. Adegan itu cukup mengundang tanda tanya, benarkah di samping orang lagi koma  atau sekarat selalu didampingi dengan bayangan putih. Lalu siapakah sebenarnya bayangan putih itu dan mengapa bayangan putih itu sama sekali tidak dianggap kehadirannya. Ingin tahu, simak cerita ini. Cerita ini berasal dari narasumbernya langsung.
Sepuluh tahun silam, Tia (bukan nama sebenarnya) mengalami koma. Semua itu terjadi saat melahirkan bayi pertamanya. Menurut dokter, telah terjadi keracunan dalam kandungan, sehingga bayinya susah keluar, bayi bisa keluar namun akibatnya seperti itu. Tak hanya itu, Tia akhirnya mengalami amnesia. Penyakit itu dialami hampir setahun. Setelah itu, dia dapat mengingat kembali semua kejadian yang telah dialaminya.
Selama koma, dia ingat betul dengan dokter-dokter yang mengobatinya, wajah, nama dan semua yang dilakukan dokter-dokter itu. Dia juga ingat betul dengan perawat-perawat yang selalu merawatnya, nama, wajah dan semua yang dilakukan perawat-perawat itu. Dia juga ingat dengan kakak, adik, saudara, kerabat dan teman yang menengoknya. Dia juga ingat dengan semua kejadian di ruang perawatan itu.
Kejadian lain dialaminya. Suatu waktu pegawai rumah sakit mendorong seorang pasien dan berhenti di sampingnya. Rupanya, seorang pria tua . Seluruh tubuhnya tak bergerak, hanya napasnya saja. Tak lama, sesosok bayangan putih bicara kepada Ita. Wah, kalau bapak sudah tak kuat, kalau kamu pasti kuat. Berikutnya, seorang anak berusia belasan tahun dan bicara yang sama. Tak berapa lama, keduanya meninggal dunia.
Dari cerita itu (nara sumber), dapat disimpulkan bahwa adegan dalam film dan sinetron yang menggambarkan orang yang sedang koma itu benar. Bayangan putih yang selalu dekat dengan tubuh yang terbujur di tempat tidur pasien adalah bagian dari roh atau jiwa orang tersebut yang selalu dekat dengan tubuhnya, namun semua yang dilakukan bayangan putih itu tidak dapat dilihat dan dirasakan orang-orang sekitarnya. (Subhanallah)

Zamc0ol